CARA MEMBEDAKAN OLI ASLI DAN PALSU

Sumber : Google 

Jika sebelumnya kita telah membahas cara membedakan busi antara yang palsu dengan asli, sekarang kita akan membahas cara membedakan oli yang palsu dengan yang asli. Kebutuhan oli yang terus meningkat seiring dengan banyaknya mobil yang beredar di jalanan membuat beberapa oknum nakal memotong kompas untuk mencari keuntungan yang besar. Dibandingkan dengan busi, interval penggantian oli lebih cepat hal ini dikarenakan oli memegang beberapa peranan yang berat dalam mesin sehingga umur oli menjadi lebih pendek. Ini juga salah satu yang menjadi alasan maraknya peredaran oli palsu, karena oli termasuk produk fast moving yang membuat cepatnya perputaran keuntungan.

Beredarnya oli palsu dipasaran memang cukup meresahkan, karena dampak yang dihasilkan dari oli palsu ini bisa merusak komponen mesin. Dari waktu ke waktu jumlah oli palsu dipasaran tak kunjung surut bahkan semakin bertambah, untuk itu kita harus lebih teliti lagi dalam membeli oli dan tempat membeli oli. Namun jangan khawatir, berikut ini ada beberapa tips yang perlu anda perhatikan saat anda membeli oli agar anda terhindar dari oli palsu :

1. Nomor identifikasi

Pabrikan oli pelumas asli menggunakan nomor identifikasi yang terletak pada 2 tempat yang berbeda, yakni pertama pada tutup botol kemudian satu lagi pada botol oli. Coba anda cek pada tutup botol dan badan botol oli, kedua nomor ini biasanya sejajar dan harus sama persis, jika salah satu angka berbeda maka bisa dipastikan oli tersebut palsu.

2. Botol Oli

Produsen oli palsu tidak akan mengeluarkan biaya untuk mencetak boto baru, biasanya menggunakan botol yang sudah bekas. Sedangkan pabrikan oli asli tidak akan pernah menggunakan botol kemasan daur ulang untuk tiap produk selanjutnya untuk memberikan ciri keaslian produknya

3. Teknologi Tutup Botol/Kemasan

Pabrikan oli pelumas asli biasanya sudah menggunakan teknologi terkini, modern dan maju dalam pembuatan tutup botol yang mereka produksi. Cirinya adalah tutup botol ini hanya dapat digunakan sekali, jika sudah terbuka maka tutup botol akan mengalami kerusakan. Hal ini untuk mencegah oknum-oknum nakal menggunakan kembali sebagai tutup botol daur ulang atau bekas.

4. Label Pada Botol/Kemasan

Ciri-ciri dari label kemasan oli asli sangat rapi karena pasti pabrikan asli menggunakan teknologi printing yang berkualitas. Selain itu beberapa produsen juga sudah menggunakan teknologi hologramic atau kode tersendiri untuk mencirikan keasliannya.

5. Bau Produk dan Warna

Ciri khas dari oli asli adalah berwarna bening dan tidak berbau aneh, sedangkan oli palsu biasanya berbau gosong dan berwarna keruh.

Itulah beberapa tips  supaya anda dapat membedakan oli yang akan anda beli apakah palsu atau asli, mudah-mudahan dapat membantu Bos semua. 

Sumber : http://bengkelbos.co.id/news/cara-membedakan-oli-asli-dan-palsu/